Kamis, 29 Januari 2009

JARINGAN EPIDERMIS DAUN

Jaringan epidermis daun ada 2,yaitu epidermis atas pada sisi adaksial dan epidermis bawah pada sisi abaksial. Jaringan epidermis tersusun atas sel-sel epidermis yang berukuran seragam dan sebagian besar hanya tersusun 1 lapis. Namun ada juga yang tesusun berlapis seperti pada daun mentega atau Nerium oleander. Pada daun nerium jaringan epidermis nampak berlapis 2-3 lapisan,hal ini merupakan salah satu bentuk adaptasi tumbuhan terhadap lingkungan kering. Dikatakan sebagai epidermis berlapis apabila sel-sel penyusunnya berasal dari sel inisial yang sama yaitu protoderm, namun jika berasal dari sel inisial yang berbeda maka disebut sebagai hipodermis.
Pada beberapa daun, permukaannya terasa halus,hal ing diakibatkan adanya papila atau tonjolan tonjolan pada sel-sel epidermis.
Ciri lain dari sel epidermis pada daun yaitu tidak terdapat kloroplas,kecuali pada beberapa tanaman yang daunnya terenda di air contohnya Hydrilla verticillata.
Pada jaringan epidermis daun juga ditemukan adanya derivat epidermis antara lain:
1. Stomata
Stomata merupakan derivat epidermis yang ada pada seluruh daun pada setiap tanaman.Stomata terdiri atas sel penjaga dan lubang stomata.
pada sebagian besar tanaman dikotil menurut bentuk sel penjaganya memiliki tipe ginjal sedangkn pada monokotil bertipe halter.
2.Sel kipas
Pada beberapa tanaman suku cyperaceae,tepi daunnya menggulung seperti pada daun sereh
atau Cymbopogon Nardus. Penggulungan daun ini diakibatkan karena adanya sel-sel kipas,yaitu sel-sel epidermis yang berukuran besar. Penggulungan daun ini merupakan salah satu bentuk adaptasi tanaman yaitu untuk mengurangi penguapan.
3.Sel Litosit
Derivat epidermis ini hanya terdapa pada beberapa daun saja misalnya pada daun nerium oleander. Sel litosit berukuran besar dan berbeda dengan sel sel disekitarnya karena mengandung sistolit yang tersusun atas kristal kalsium karbonat. Sistolit ini menggantung pada suatu tangkai yang dinamakan tangkai selulosa.
4.Trikoma
trikoma merupakan derivat epidermis yang berasal dari penonjolan sel epidermis layaknya papila namun pada trikom tonjolan yang dibentuk lebih panjang dan dapat lepas dari sel epidermis. Contohnya pada permukaan bawah daun Durian atau Durio zibetinus, bila di raba terasa kasar karena adanya trikoma. Trikoma ini juga berfungsi sebagai penghambat penguapan.
5.Sel gabus
Derivat epidermis contohnya pada epidermis tanaman tebu. Selnya mengalami penebalan sehingga lumennya sempit.

APAKAH KOLESTEROL JAHAT ITU?!?

Dalam tubuh manusia dikenal dengan dua macam kolesteror, yaitu LDL (Low Density Lipoprotein) dan HDL (High Density Lipoprotein).
LDL dikenal sebagai kolesterol jahat karena merupakan penyebab terjadinya penyumbatan pembuluh darah, sedangkan HDL dikenal sebagai kolesterol baik karena perannya dalam meningkatkan kekebalan atau ìmun tubuh.